Tautan-tautan Akses

Perluas Kemitraan Indo-Amerika, Menlu AS Melawat ke New Delhi


Menlu AS Antony Blinken dan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar memberikan konferensi pers bersama di New Delhi, India, Rabu (28/7).
Menlu AS Antony Blinken dan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar memberikan konferensi pers bersama di New Delhi, India, Rabu (28/7).

Amerika dan India menegaskan kembali komitmen untuk memperdalam kemitraan keamanan dalam lawatan Menteri Luar Negeri Anthony Blinken ke New Delhi. Hubungan di antara kedua negara itu terus meningkat di tengah kekhawatiran bersama akan semakin meluasnya pengaruh China.

“Hanya ada sedikit hubungan di dunia yang lebih penting dibanding yang dijalin Amerika dan India,” ujar Blinken dalam konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar hari Rabu (28/7).

Kedua diplomat tertinggi kedua negara itu juga menggarisbawahi perlunya solusi politik atas konflik di Afghanistan. Blinken mengatakan laporan pada minggu terakhir ini tentang “kekejaman” yang dilakukan Taliban “sangat meresahkan” dan tidak menunjukkan niat baik Taliban untuk negar aitu. Ia mengingatkan bahwa “Afghanistan yang tidak menghormati hak-hak rakyatnya akan menjadi negara yang dikucilkan dunia internasional.”

Ditambahkannya, Amerika tetap terlibat di Afghanistan dan berupaya menyatukan pihak-hak untuk menyelesaikan konflik itu, dan menegaskan perlunya semua pihak berunding secara serius.

“Taliban mengatakan mereka mencari pengakuan internasional, bahwa mereka menginginkan dukungan internasional bagi Afghanistan. Tampaknya mereka menginginkan agar sanksi-sanksi dicabut dan para pemimpinnya dapat bepergian dengan bebas di dunia,” ujar Blinken. Ditambahkannya, “mengambilalih negara dengan paksa dan dengan melanggar hak-hak rakyat bukan jalan untuk mencapai tujuan itu. Hanya ada satu jalan dan itu ada di meja perundingan.”

Bagi pejabat-pejabat India, situasi di Afghanistan masih menjadi perhatian utama. Seiring penarikan mundur pasukan Amerika dari negara itu. Jika Taliban menguasai kembali Afghanistan, dikhawatirkan kelompok-kelompok teroris akan memanfaatkan situasi tersebut. “Apa yang akan terjadi di Afghanistan seharusnya tidak diputuskan di medan perang,” ujar Jaishankar.

Kedua belah pihak juga membahas aliansi Quad, sebuah kelompok keamanan yang terdiri dari India, Amerika, Jepang dan Australia yang telah dikecam China sebagai aliansi militer baru untuk menahan pengaruh China.

Jaishankar mengatakan “bukan hal yang aneh” bagi sekelompok negara untuk bekerja sama. “Orang perlu menepiskan gagasan bahwa jika sekelompok negara melakukan sesuatu maka hal itu ditujukan untuk melawan mereka.”

Blinken juga melangsungkan pertemuan dengan Perdana Menteri Narendra Modi. “Saya menyambut baik komitmen kuat Presiden Joe Biden untuk memperkuat hubungan kemitraan strategis India-Amerika, yang berakar dari nilai-nilai demokrasi kita bersama dan menjadi kekuatan untuk kebaikan di dunia,” ujar Modi setelah pertemuan.

Blinken secara khusus juga melangsungkan pertemuan dengan Ngodup Dongchung, wakil pemerintah Tibet di pengasingan. Pertemuan itu mengisyaratkan dukungan pemerintahan Biden pada perjuangan Tibet dan diperkirakan akan membuat China – yang tidak menyukai pertemuan dengan perwakilan Dalai Lama – kesal. [em/lt]

XS
SM
MD
LG