Bahkan bagi seorang Presiden Barack Obama, kebiasaan merokok sulit sepenuhnya ditinggalkan. Sebelumnya, Obama terkenal sering mengisap rokok bermerk Marlboro.
“Sebagai mantan perokok, saya terus berjuang melawan godaan. Saya tidak merokok di depan anak-anak atau keluarga saya. Saya rasa saya sudah 95 persen sembuh,” ujar Obama.
Padahal, sang istri terkenal gencar mempromosikan gaya hidup sehat. Di tahun 2007, Michelle Obama menetapkan larangan merokok yang tidak bisa ditawar lagi. “Itu salah satu syarat saya sebelum ia boleh ikut pemilihan. Ia tidak boleh jadi presiden yang merokok.”
Tapi, sejak dilantik, beban dan stress sebagai presiden tentu membuat sebatang rokok semakin menggoda. “Ya, itu tentunya tak membantu,” kata Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs.
Merokok bisa meningkatkan kadar kolesterol. Tim dokter Gedung Putih pun khawatir kolesterol Obama akan melambung.
Dua tahun lalu, tingkat kolesterol Presiden Obama 96, tapi kini sudah mencapai 138. Tingkat tersebut relative tinggi. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, untuk menekan kadar kolesterol, Presiden Obama telah berjanji mengurangi makanan pencuci mulut yang manis dan berlemak. “Ia harus menggunakan pengendalian diri kepresidenan,” ujar Gibbs dengan nada bergurau.
Selain itu, Presiden Obama kerap mengundang pejabatnya main basket, selain melakukan olahraga rutin setiap harinya. Langkah-langkah tersebut, ditambah dengan menghindari rokok, Obama akan mampu menaklukan problem kolesterol.