Menteri Dalam Negeri Inggris hari Selasa (3/11) mengumumkan, tingkat ancaman teroris di negara itu naik dari "substansial" menjadi "parah" menyusul aktivitas teroris baru-baru ini di Perancis dan Austria.
Menurut badan intelijen domestik Inggris, MI5, peringatan parah berarti serangan teroris sangat mungkin. Ini adalah tingkat ancaman tertinggi keempat dari lima tingkat ancaman di negara itu.
Berbicara kepada wartawan di London, Menteri Dalam Negeri Priti Patel mengatakan Pusat Analisis Teror Gabungan (JTAC) MI5 menaikkan level itu setelah serangan pisau baru-baru ini oleh seorang pengungsi Chechnya yang teradikalisasi di Nice, Prancis dan penembakan empat orang di Wina pada Senin (2/11) malam oleh laki-laki bersenjata yang diidentifikasi sebagai terdakwa jihadis.
Patel mengatakan kewaspadaan berarti orang harus waspada, bukan ketakutan. Pada akun Twitter-nya, Patel sebelumnya mengimbau masyarakat agar "tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan kepada polisi."[ka/lt]