Kedutaan Amerika Serikat di Uganda telah memperingatkan kemungkinan serangan teroris terhadap Bandar Udara Internasional Entebbe, 40 kilometer sebelah selatan ibukota Kampala.
Kedutaan itu mengatakan pada situs Internetnya bahwa, menurut sumber-sumber intelijen, ada “ancaman yang jelas” bahwa satu kelompok teroris yang tidak dikenal akan menyerang bandar udara itu Kamis (3/7), antara pukul 9 dan 11 malam waktu setempat.
Batas-waktu itu telah berlalu tanpa insiden.
Kedutaan mengatakan mereka menerima informasi mengenai ancaman itu dari Angkatan Kepolisian Uganda.
Dalam wawancara dengan VOA, Inspektur Jenderal Kepolisian Uganda, Kale Kayihura, mengatakan ia tidak memberi peringatan demikian kepada kedutaan tetapi mengatakan polisi telah mengambil langkah-langkah tambahan untuk melindungi bandar udara.
Ia juga mengatakan bandar udara itu aman.
Sebelumnya, para pejabat pemerintahan Obama mengatakan Amerika berencana untuk meningkatkan keamanan di beberapa bandara asing sementara ada keprihatinan bahwa al-Qaida mungkin sedang mengembangkan bom baru yang dapat diselundupkan ke dalam pesawat terbang.
Pimpinan Keamanan Dalam Negeri Amerika, Jeh Johnson mengatakan Amerika Serikat sedang meningkatkan keamanan di bandara-bandara tertentu di luar negeri yang mempunyai penerbangan langsung ke Amerika Serikat.
Ia tidak memberi informasi mengenai apa yang mendorong langkah terbaru ini atau bandara mana yang terlibat.
