Tanggal 22 Februari lalu presiden pertama Amerika, George Washington, berulang tahun ke-280. Orang-orang dari seantero Amerika merayakannya di Mount Vernon, rumah Washington di Alexandria, tidak jauh di luar kota Washington DC. Di sana, suasana abad ke-18 seperti hadir kembali, berbaur dengan suasana abad ke-21.
Pesta ulang tahun bagi George Washingon adalah puncak perayaan itu. Orang-orang yang mengenakan pakaian dari abad ke-18 dan pengunjung berbaur di halaman Mount Vernon.
Orang yang berperan sebagai Washington diberi hadiah, termasuk anggur Madeira yang merupakan kesukaannya.
Dean Malissa dari Philadelpia telah berperan sebagai George Washington selama bertahun-tahun. “Saya selalu menikmati perayaan ulang tahun saya, terutama karena warga negara ini juga begitu bermurah hati dan menerima saya dengan baik,” ujarnya.
Karyawan dan sukarelawan Mount Vernon, seperti Caren Robinson berbaur dengan pengunjung. Ia datang bersama bersama cucunya. Ia menuturkan, "Saya selalu menyukai Jenderal Washington, dan saya sangat mencintai tempat ini."
Perayaan ini juga menampilkan demo masak, di antaranya adalah kue jagung yang disebut hoecake.
Staf Mount Vernon memasak sarapan kesukaan George Washington, yaitu hoecake bercampur mentega dan madu. Pengunjung diminta mencicipi.
Seorang pengunjung, Jody Geddes, mengatakan,
"Kalau ada resepnya, saya akan mencoba memasaknya di rumah, terutama pada hari ulang tahunnya."
Koki dari empat restoran setempat membuat sarapan Washington versi mereka sendiri.
Cathal Armstrong, salah seorang dari koki itu, memaparkan, "Saya tambahkan bubur jagung untuk memperkuat rasa jagung. Kami juga menaburkan apel, ceri dan kacang pecan di atas hoecake ini."
Versi-versi yang kontemporer juga membuat senang pemeran presiden ini.
Pada hari istimewa ini, pengunjung dari seluruh negeri mengunjungi rumah Washington, mendengarkan musik abad ke-18, dan berkesempatan berfoto dengan pemeran pendiri negara ini bersama pemeran ibu negara, Martha Washington.