Seorang siswi SMA beragama Islam dari Florida yang ingin menjadi tentara angkatan laut akan kuliah di Norwich University setelah perguruan tinggi militer di Vermont itu mengatakan akan mengizinkannya tetap memakai seragam berhijab.
Sana Hamze awalnya berharap masuk ke Citadel, tapi perguruan tinggi di Charleston, South Carolina, itu tidak mau mengubah kebijakan seragamnya untuk mengakomodasi hijabnya.
Siswi berusia 17 tahun dari Sunrise, Florida, itu mengatakan ia memilih Norwich, yang mengklaim diri perguruan tinggi militer swasta tertua di AS dan tempat lahirnya ROTC atau program pelatihan militer, setelah sekolah itu menyetujui permintaannya.
Hamze mengatakan Rabu bahwa ia terkejut dengan perhatian media yang mengikuti upayanya kuliah di perguruan tingi militer sambil tetap menaati keyakinan agamanya.
Presiden Citadel, Letjen Purn. John Rosa mengatakan bulan lalu meskipun Citadel mengakui pentingnya keyakinan agama seorang taruna dan mengakomodasi waktu shalat dan ketentuan makanan,keseragaman merupakan tonggak dari perguruan empat tahun yang dipimpinnya.
Keputusan itu menjadi berita utama dan membangkitkan kembali perdebatan mengenai kebebasan beragama dan ketentuan militer yang mengutamakan keseragaman dan kerja tim daripada individualisme.
Hamze mengatakan kepada presiden Citadel, ia merasa harus memilih antara agama dan pendidikan adalah tidak adil. Berdasarkan keyakinannya, tidak mengenakan hijab bukanlah suatu pilihan, ujarnya. [hd/sp]
