Para pejabat Rusia menyatakan ledakan bom bunuh diri hari Senin (21/10) di sebuah bus penumpang di kota Volgograd, Rusia Baratdaya, dilakukan oleh seorang perempuan. Ledakan itu menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai lebih dari 30 lainnya.
Komisi Penyidik Rusia mengidentifikasi pelaku sebagai seorang perempuan berusia 30 tahun bernama Naida Asiyalova.
Menurut jurubicara komisi tersebut, Vladimir Markin, pelaku adalah penduduk Dagestan, salah satu republik Rusia di kawasan Kaukasus Utara yang mayoritas penduduknya Muslim.
Dalam beberapa tahun belakangan, Dagestan menjadi pusat pemberontakan Islamis yang masih terus berlangsung di Kaukasus Utara.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas pengeboman bus tersebut.
Komisi Penyidik Rusia mengidentifikasi pelaku sebagai seorang perempuan berusia 30 tahun bernama Naida Asiyalova.
Menurut jurubicara komisi tersebut, Vladimir Markin, pelaku adalah penduduk Dagestan, salah satu republik Rusia di kawasan Kaukasus Utara yang mayoritas penduduknya Muslim.
Dalam beberapa tahun belakangan, Dagestan menjadi pusat pemberontakan Islamis yang masih terus berlangsung di Kaukasus Utara.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas pengeboman bus tersebut.