Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menjadi pemimpin Barat pertama yang secara terbuka mengikuti tes HIV pada Jumat (7/2). Ia melakukan itu dalam upaya meningkatkan kesadaran akan Pekan Tes HIV Nasional.
Kampanye tersebut, yang dimulai pada Senin (10/2), mempromosikan tes rutin dan menghilangkan stigma dari tes virus tersebut.
Bersama penyanyi soul Inggris Beverley Knight, Starmer diberi petunjuk cara mengikuti tes di rumah oleh Richard Angell, kepala eksekutif lembaga amal HIV The Terrence Higgins Trust (THT), di 10 Downing Street.
Menurut THT, perkiraan terbaru di seluruh Inggris menunjukkan bahwa sekitar 113.500 orang hidup dengan HIV di Inggris. Dari jumlah tersebut, lebih dari 5.200 orang tidak terdiagnosis dan tidak menyadari bahwa mereka hidup dengan HIV.
Tes yang dilakukan Starmer bertepatan dengan peringatan dari badan AIDS PBB pada Jumat (7/2) yang menyebutkan bahwa lebih dari enam juta orang dapat meninggal karena HIV dan AIDS dalam empat tahun ke depan jika pemerintahan Presiden AS Donald Trump menarik dana globalnya untuk berbagai program.
Meskipun keringanan diberikan pada program HIV/AIDS dalam pembekuan dana bantuan luar negeri AS bulan lalu, masih banyak kekhawatiran akan masa depan program pengobatan, kata wakil direktur eksekutif UNAIDS kepada wartawan di Jenewa. [ka/lt]
Forum