Tiongkok mengatakan ekonominya telah bangkit kembali dari defisit perdagangan kwartal pertama dengan surplus yang jauh lebih besar dari perkiraan semula bulan April, jumlah ekspor satu-bulan yang paling tinggi dalam sejarah.
Pengumuman hari Selasa dikeluarkan ditengah-tengah pembicaraan ekonomi tingkat tinggi di Washington, dimana para pejabat Tiongkok menghadapi tekanan supaya lebih menyeimbangkan perdagangan.
Para pejabat Tiongkok mengatakan surplus perdagangan bulan April sebesar $11,4 milyar, jauh di atas perkiraan para analist. Sedangkan bulan Maret, surplus hanya $140 juta dan defisit netto untuk 3 bulan pertama tahun ini.
Ekspor untuk bulan April dilaporkan sebesar $156 milyar, hampir 30 persen lebih tinggi daripada bulan April 2010, yang hampir 30 persen lebih tinggi daripada bulan April tahun 2010 dan total ekspor satu bulan yang paling tinggi dalam sejarah. Pengumuman tersebut kemungkinan akan meredakan keprihatinan bahwa langkah pemerintah untuk melawan inflasi kemungkinan merugikan pertumbuhan ekspor.