Para perawat dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) melancarkan aksi mogok hari Kamis (15/12). Ini adalah pemogokan nasional pertama mereka, sementara sengketa mereka dengan pemerintah meningkatkan tekanan terhadap rumah sakit yang sudah kewalahan pada salah satu waktu tersibuk dalam setahun.
Sekitar 100 ribu perawat diperkirakan akan mogok kerja di 76 rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan, sehingga membatalkan sekitar 70 ribu kunjungan konsultasi, prosedur dan operasi di NHS yang didanai pemerintah.
Inggris menghadapi gelombang protes karyawan pada musim dingin ini, dengan pemogokan di layanan pos dan jaringan kereta yang melumpuhkan, serta bandara yang bersiap menghadapi gangguan selama Natal .
Inflasi telah melampaui 10 persen, sementara tawaran kenaikan gaji sekitar empat persen, memicu ketegangan antara serikat pekerja dan pengusaha.
Di antara semua aksi mogok itu, aksi para perawat yang mogok akan menjadi pemandangan yang menonjol pada musim dingin ini.
Pat Cullen, kepala serikat perawat nasional (RCN), yang bergabung dalam jajaran perawat yang protes, hari Kamis mengatakan kepada kantor berita BBC, hari itu adalah hari yang tragis bagi keperawatan, bagi para pasien, pasien di rumah sakit, bagi orang-orang di tengah masyarakat dan bagi NHS.
Profesi perawat yang dihormati secara luas akan menutup beberapa bagian NHS, yang sejak didirikan pada tahun 1948 telah berkembang menjadi sangat dihargai oleh rakyat karena bisa dimanfaatkan secara gratis. Aksi itu berdampak pada penyediaan layanan kesehatan yang telah mulai kewalahan pada musim dingin dan kelambatan penanganan yang mencapai rekor karena penundaan terkait pandemi COVID-19.
Menteri Kesehatan Steve Barclay mengatakan sangat menyesalkan pemogokan yang jadi dilakukan para perawat. “Saya telah bekerja lintas intansi pemerintah dan dengan petugas medis di luar sektor publik untuk memastikan jumlah staf dalam level aman. Tetapi saya benar-benar prihatin dengan risiko yang ditimbulkan pemogokan ini terhadap pasien,” ujarnya.
Barclay mengatakan para pasien harus terus mencari bantuan medis darurat dan datang berkonsultasi kecuali jika mereka diminta tidak melakukan itu.
The Royal College of Nursing mengatakan layanan darurat di berbagai rumah sakit akan terus beroperasi secara normal pada Rabu dan para juru rawat juga masih akan bekerja di ICU kemoterapi, pesalinan dan pediatri.
Namun, perawatan rumah sakit yang tidak begitu mendesak akan terkena dampak langsung dari pemogokan di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara.
Meskipun para perawat tidak merencanakan pemogokan di Skotlandia, langkah pada Kamis itu digambarkan sebagai pemogokan terbesar sejak National Health Service atau Layanan Kesehatan Nasional Inggris dibentuk pada 1948.
Tindakan protes para perawat pada 15 dan 20 Desember ini belum pernah terjadi dalam 106 tahun sejarah serikat perawat Inggris. RCN mengatakan tidak punya pilihan karena para perawat berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Para perawat menginginkan kenaikan gaji 19 persen, dengan alasan mereka telah mengalami penurunan nilai gaji secara nyata dan bahwa gaji yang rendah menimbulkan kekurangan staf dan layanan yang tidak aman bagi pasien.
Pemerintah telah menolak membahas gaji, yang menurut Cullen dapat meningkatkan prospek lebih banyak lagi aksi mogok. [uh/ab]
Forum