Para pemilih di 14 negara bagian di Meksiko memberikan suara pada hari Minggu dalam pemilihan daerah dan gubernur, setelah kampanye pemilu yang dinodai oleh kekerasan berdarah narkoba.
Pemungutan suara ini berlangsung kurang dari seminggu setelah calon gubernur dari negara bagian Tamaulipas di wilayah Meksiko Utara, Rodolfo Torre, ditembak mati ketika berkampanye di negara bagian tersebut. Rudolfo Torre mewakili Partai Revolusioner Institusional (PRI) yang beroposisi, dan diharapkan menang dalam pemilihan.
Tingkat partisipasi pemilih diperkirakan menjadi rendah, kondisi yang menguntungkan bagi PRI.
PRI berkuasa di Meksiko selama 71 tahun, tetapi kehilangan kekuasaannya dari pihak oposisi, seperti hanya yang terjadi pada Presiden Felipe Calderon dari Partai Aksi Nasional dalam dasawarsa belakangan. Pendukung PRI mengatakan kekerasan narkoba baru-baru ini menunjukkan upaya Presiden Calderon memerangi perdagangan obat terlarang tidak berhasil.
Perang Narkoba Bayangi Pilkada di Meksiko
Pemungutan suara ini berlangsung kurang dari seminggu setelah calon gubernur sebuah negara bagian ditembak mati.