Anak-anak Irak yang melarikan diri dari wilayah yang dikuasai kelompok Negara Islam (ISIS) mengatakan mereka tidak melakukan permainan 'polisi dan pencuri' tapi 'ISIS dan tentara Irak'.
Permainan Perang di Mosul

1
Tentara menembakkan mortir ke arah para militan Negara Islam (ISIS) yang mundur, beberapa hari sebelum 2 Desember 2016, di Mosul, Irak. (VOA/H.Murdock)

2
Keluarga-keluarga di Mosul mengumpulkan air dari sumur darurat yang dioperasikan dengan generator karena mereka tidak punya air yang mengalir atau listrik (2/12). (VOA/H.Murdock)

3
Anak-anak di Kamp Khazir, Irak Kurdi, mengatakan mereka telah bebeas dari militan Negara Islam (ISIS) (1/12). (VOA/H.Murdock)

4
Anak-anak perempuan di Kamp Khazir, wilayah Kurdi di Irak, mengatakan mereka suka berpura-pura para pekerja kamp memberikan mereka kertas untuk mendapatkan pasokan seperti makanan dan bahan bakar (1/12). (VOA/H.Murdock)