Tautan-tautan Akses

Perancis: Sanksi Baru AS Terhadap Iran akan Guncang Timteng


Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian di kantor Dewan Eropa di Brussels, 15 Mei 2018. (Foto: dok).
Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian di kantor Dewan Eropa di Brussels, 15 Mei 2018. (Foto: dok).

Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian mengatakan, Rabu (23/5), jika AS memberlakukan sanksi-sanksi keras baru terhadap Iran, langkah itu beresiko mengguncang lebih jauh kestabilan Timur Tengah.

Menlu AS Mike Pompeo sebelumnya pekan ini mengancam akan memberlalukan tekanan finansial yang belum pernah dilakukan sebelumnya terhadap Iran jika negara itu tidak mengubah perilakunya. Pompeo dalam pidatonya di Departemen Luar Negeri AS Senin lalu, mengungkapkan 12 poin tuntutan terkait kesepakatan nuklir baru dengan Iran.

Le Drian mengatakan kepada radio France Inter, memberlakukan sanksi-sanksi baru itu tidak akan mendorong dialog, melainkan akan memperkokoh posisi para konservatif Iran dan memperlemah Presiden Hassan Rouhani.

Selain menyorot program nuklir Iran dan aktivitas negara itu di Timur Tengah, Pompeo juga bersumpah akan membawa pulang para sandera Amerika di Iran. Ia mengatakan, keseluruhan pemerintah AS berupaya keras dan menggunakan semua cara untuk mencapai tujuan itu.

Pompeo mengatakan, Iran tidak membebaskan orang-orang Amerika yang ditahan, termasuk Baquer Namazi, Siamak Namazi, Xiyue Wang dan Bob Levinson, bahkan pada saat Washington memberi Teheran pelonggaran sanksi berdasarkan kesepakatan nuklir tahun 2015. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG