Pemerintah Perancis menyatakan kamp pengungsi yang dikenal sebagai “The Jungle (hutan rimba)” dekat kota pelabuhan Calais telah kosong, Rabu (26/10).
Bagian-bagian dari kamp itu terbakar Rabu saat migran membakarnya sebelum dipaksa meninggalkan tempat itu.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang dipicu oleh migran, meskipun sudah diberitahu agar tidak melakukan pembakaran.
Pihak berwenang juga melakukan operasi untuk membersihkan apa yang menjadi simbol dari krisis pengungsi Eropa dan memukimkan kembali migran itu.
Seorang juru bicara untuk penguasa daerah mengatakan, seorang migran dirawat di rumah sakit karena luka ringan. Sekitar 100 migran dievakuasi Selasa malam dan Rabu pagi.
Pemerintah Perancis mengatakan, sekitar 4.000 orang telah dipindahkan ke pusat penampungan di seluruh Perancis sejak pembongkaran kamp di Calais dimulai Senin.
Kamp itu digunakan untuk menampung 6.000 sampai 8.000 migran. [jm]