Tautan-tautan Akses

Perancis Kecam AS karena Sanksi Perusahaan yang Bermitra dengan Iran


ARSIP – Foto yang diambil hari Rabu, 9 Mei 2018 menunjukkan para pengunjuk rasa Iran membakar bendera AS selama unjuk rasa di lokasi bekas Kedubes AS sebagai tanggapan atas keputusan Presiden Donald Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir dan kembali menerapkan sanksi di Teheran (foto: AP Photo/Vahid Salemi)
ARSIP – Foto yang diambil hari Rabu, 9 Mei 2018 menunjukkan para pengunjuk rasa Iran membakar bendera AS selama unjuk rasa di lokasi bekas Kedubes AS sebagai tanggapan atas keputusan Presiden Donald Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir dan kembali menerapkan sanksi di Teheran (foto: AP Photo/Vahid Salemi)

Menteri luar negeri Perancis, Jean-Yves Le Derian hari Kamis mengutuk Amerika karena kembali mengenakan sanksi terhadap perusahaan asing yang berdagang dengan Iran. Ia menyebut tindakan itu “tidak dapat diterima.” Ucapannya ini mengungkap perpecahan yang semakin dalam antara Washington dan sekutunya di Eropa tentang isu Iran.

Presiden AS Donald Trump hari Selasa mengumumkan Amerika keluar dari Perjanjian Nuklir Iran dan kembali mengenakan sanksi terhadap Iran serta siapa saja yang berdagang dengan Iran. Washington memberi waktu enam bulan kepada perusahaan Eropa yang berbisnis di Iran untuk menghentikan investasi mereka di sana dan tidak boleh menandatangani kontrak baru atau akan terkena sanksi Amerika.

Le Derian mengatakan, Eropa akan melakukan berbagai upaya untuk melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan mereka dan berencana berunding dengan Washington lewat Uni Eropa. [vm/al]

XS
SM
MD
LG