Sebuah konvoi paramiliter disergap serangan roket di provinsi Baluchistan, Pakistan barat daya, yang mengakibatkan 5 tewas dan 6 lainnya cedera, kata pejabat setempat dan sumber rumah sakit.
Pencegatan terjadi pada Senin (15/1) di Turbat, sebuah distrik terpencil dan kisruh di Baluchistan. Pemberontak Front Pembebasan Baluchistan atau BLF, yang berjuang bagi kemerdekaan Baluchistan, mengklaim serangan terhadap konvoi itu.
Menteri utama provinsi itu yang baru terpilih, Abdul Qudus Bizenjo, mengecam serangan itu. Kata dia, teroris melancarkan serangan itu guna memperlemah pembangunan di provinsi yang miskin itu.
Baluchistan kini menjadi pusat investasi miliaran dolar dari China, yang membangun jalan kereta, jalan raya, dan jaringan komunikasi, serta pembangkit listrik.
Sebuah proyek Koridor Ekonomi China Pakistan atau CPEC dengan investasi diperkirakan bernilai 62 miliar dolar, akan menghubungkan kedua negara lewat sebuah rute perdagangan yang baru.
Koridor itu akan memberi kawasan darat China di sebelah barat akses ke pasar internasional lewat pelabuhan Pakistan di Laut Arab, Gwadar, yang terletak di Baluchistan. Tetapi serangan militan di provinsi itu menimbulkan masalah keamanan untuk CPEC. [ps]