Tautan-tautan Akses

Penyakit Kulit dan Cacingan Bisa Diatasi dengan Program Sanitasi


Di wilayah beriklim tropis dan subtropis, tempat tinggal sebagian komunitas termiskin di dunia, berbagai penyakit kulit dan cacingan bisa diberantas melalui program sanitasi, seperti pengadaan jamban jongkok.
Di wilayah beriklim tropis dan subtropis, tempat tinggal sebagian komunitas termiskin di dunia, berbagai penyakit kulit dan cacingan bisa diberantas melalui program sanitasi, seperti pengadaan jamban jongkok.

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa penyakit yang disebabkan cacing tambang dan penyakit kulit seperti panu dan kadas, dapat dikurangi secara drastis melalui program sanitasi.

Cacing-cacing parasit berkembang subur di daerah beriklim tropis dan subtropis, yang merupakan tempat tinggal sebagian komunitas termiskin di dunia. Sedikitnya satu milyar orang diperkirakan tertular parasit ini.

Seringkali fasilitas sanitasi tidak tersedia dalam komunitas-komunitas tersebut dan ketika mereka yang tertular membuang kotoran di tempat terbuka, parasit ini akan menyebar ke mereka yang makan makanan tak dimasak, sayuran tak dicuci, atau bahkan hanya sekedar jalan bertelanjang kaki di atas tanah yang tercemar tadi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendukung program pengobatan pencegahan. Pil-pil yang diberikan sekali atau dua kali setahun ini, amat efektif. Namun, peneliti Jürg Utzinger dari Institut Kesehatan Publik dan Tropis di Swis mengatakan bahwa hal itu tidak cukup.

"Masalahnya dengan strategi ini tentu saja, setelah sukses membasmi cacing parasit ini, hari berikutnya ada kemungkinan akan terjadi lagi penularan," ujarnya.

Memberantas sumber penyakit bisa menimbulkan dampak yang jauh lebih cepat dan langgeng. Utzinger menganalisis tiga lusin penelitian yang telah dipublikasikan dan melaporkan hasilnya dalam jurnal "PloS Medicine."

"Yang kami temukan adalah orang-orang yang mempunyai akses dan menggunakan fasilitas sanitasi menghadapi resiko terutlar yang kurang lebih separuh dari risiko yang dihadapi orang yang tidak memiliki fasilitas sanitasi,” paparnya.

Ketika ia bicara mengenai fasilitas sanitasi, ia tidak sedang berbicara tentang toilet siram otomatis. Penelitan-penelitian ini mengindikasikan bahwa bahkan fasilitas paling sederhana dan murah, seperti jamban jongkok, bisa menimbulkan dampak luar biasa terhadap tingkat penularan parasit.

Utzinger menekankan, dampak terbesar dalam upaya memerangi penularan parasit ini dapat dicapai dengan kombinasi dari strategi berbeda-beda.

"Kita memerlukan tindakan-tindakan pencegahan, dan sanitasi sudah jelas termasuk kategori itu. Dengan demikian, kombinasi sanitasi dan obat-obatan, serta upaya penuluhan kesehatan akan menjadi strategi ampuh untuk bergerak maju.

Jürg Utzinger menggarisbawahi bahwa jenis-jenis cacing parasit ini sebelumnya dianggap umum di daerah AsiaTenggara, daerah yang benar-benar tergolong miskin sampai pertengahan abad kedua puluh. Fakta bahwa program kesehatan masyarakat telah berhasil mengikis parasit-parasit yang disebarkan melalui tanah ini, menunjukkan bahwa membasmi parasit-parasit ini di tempat-tempat seperti sub-Sahara di Afrika dan Asia Tenggara adalah tujuan yang dapat dicapai.

XS
SM
MD
LG