Tautan-tautan Akses

Penutupan Parsial Pemerintah AS Masuki Minggu Kedua


Presiden Amerika Barack Obama berpidato di kantor Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) di Washington (7/10).
Presiden Amerika Barack Obama berpidato di kantor Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) di Washington (7/10).

Obama mendesak fraksi Republik agar mencabut 'tuntutan ideologis' mereka dan menuntaskan 'krisis yang direkayasa' berupa penutupan parsial pemerintah Amerika.

Penutupan parsial pemerintah Amerika memulai minggu keduanya hari Selasa. Presiden Barack Obama bertekad tidak akan bersedia berunding mengenai penutupan tersebut atau pagu utang Amerika selagi di bawah ancaman dari fraksi Republik.

Obama mengatakan hal itu hari Senin (8/10) di Washington kepada para pegawai Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) salah satu kantor pemerintah yang harus merumahkan pegawainya.

Obama mendesak fraksi Republik agar mencabut yang disebutnya “tuntutan ideologis” mereka dan melangkah maju melewati “krisis hasil rekayasa” akibat penutupan pemerintah. Ia mengatakan Kongres harus menyetujui RUU anggaran untuk membuka kembali pemerintah yang tidak dibubuhi isu-isu non-anggaran, sebelum ia mengadakan pembicaraan dengan fraksi Republik mengenai isu-isu fiskal dan anggaran.

Ketua DPR Amerika John Boehner dari fraksi Republik mengatakan bukan fraksi Republik melainkan Obama yang menimbulkan risiko bencana ekonomi dengan menolak untuk berunding.

Ratusan ribu pegawai pemerintah masih dirumahkan dan banyak layanan penting tidak tersedia. Penutupan tersebut dimulai ketika fraksi Demokrat di Kongres menolak untuk menyetujui tuntutan fraksi Republik untuk meniadakan pendanaan bagi program perawatan kesehatan yang diusulkan presiden.
XS
SM
MD
LG