Akademi Swedia pada hari Kamis (6/10) menganugerahkan Hadiah Nobel 2022 dalam bidang Sastra kepada penulis asal Prancis Annie Ernaux atas “keberanian dan ketajaman klinis yang ia gunakan untuk mengungkap akar, kerenggangan dan pengekangan kolektif memori pribadi.”
Pihak akademi mengumumkan hal itu dalam konferensi pers di Stockholm.
Ernaux, yang berusia 82 tahun, sebagian besar dikenal berkat karya-karya otobiografinya. Ia telah menulis lebih dari 20 buku, baik fiksi maupun memoar yang didasarkan pada kehidupannya sendiri dan sering kali merupakan pengalaman pribadi. Ia menyebut Hadiah Nobel itu sebagai “kehormatan besar” dan sebuah “tanggung jawab.”
Buku terbarunya, “Getting Lost,” yang diterbitkan bulan lalu, merupakan serangkaian catatan diari dari tahun 1988 hingga 1990 yang mencakup rincian mendalam terkait pengalaman percintaannya.
Ernaux adalah orang Prancis ke-16 yang menerima Hadiah Nobel Sastra, tiga kali lipat lebih banyak dari negara mana pun.
Penghargaan itu termasuk hadiah uang tunai sebesar lebih dari $900 ribu (sekitar Rp13,7 miliar) yang dibagi rata kepada seluruh pemenang.
Pemenang Hadiah Nobel untuk bidang kedokteran, fisika dan kimia sudah lebih dulu diumumkan pada awal pekan ini. Sementara pemenang Hadiah Nobel Perdamaian baru akan diumumkan hari Jumat (7/10) dan Hadiah Nobel Ekonomi pada hari Senin (10/10). [rd/lt]
Forum