Tautan-tautan Akses

WikiLeaks Ungkap Ribuan Kematian Warga Sipil Irak


Julian Assange, pendiri situs WikiLeaks, yang dianggap Pentagon membahayakan nyawa tentara AS.
Julian Assange, pendiri situs WikiLeaks, yang dianggap Pentagon membahayakan nyawa tentara AS.

WikiLeaks yang pernah merilis ribuan dokumen rahasia perang Afghanistan, telah merilis 400 ribu dokumen rahasia terkait perang Irak.

Situs WikiLeaks merilis 400 ribu dokumen rahasia militer Amerika, yang mengungkapkan berbagai rahasia perang di Irak, termasuk kekerasan terhadap tawanan dan ribuan kematian warga sipil Irak yang sebelumnya tidak diketahui.

WikiLeaks membolehkan kantor-kantor berita internasional, termasuk The Guardian dan Al Jazeera, menerbitkan informasi itu hari Jumat.

Dokumen tersebut mengungkapkan 109 ribu orang tewas selama invasi yang dipimpin Amerika Maret 2003 hingga akhir tahun lalu, indikasi militer Amerika mencatat kematian di Irak, namun menyanggahnya secara terbuka.

Sebelumnya hari Jumat Departemen Pertahanan Amerika memperingatkan, dokumen rahasia yang akan dirilis situs itu bisa mengancam nyawa tentara Amerika dan sekutu mereka.

Jurubicara Pentagon, Geoff Morrell
Jurubicara Pentagon, Geoff Morrell

Dalam satu pernyataan, jurubicara Pentagon Geoff Morrell mengatakan dokumen perang Irak itu tidak memberi informasi baru dalam periode waktu yang tercakup, tetapi dokumen itu memang mengungkapkan informasi rahasia yang bisa membuat pasukan Amerika rentan serangan.

Morell menambahkan, seperti halnya bocoran sebelumnya awal tahun ini, musuh-musuh Amerika akan mempelajari dokumen itu bagi informasi mengenai tindakan dan prosedur militer.

Pentagon telah meminta kepada berbagai kantor berita agar tidak menerbitkan informasi itu.

Awal tahun ini, WikiLeaks menerbitkan sekitar 77 ribu dokumen rahasia terkait perang di Afghanistan, termasuk nama-nama informan Afghanistan.

XS
SM
MD
LG