Tautan-tautan Akses

Pentagon Pertimbangkan Solusi untuk Warga Afghanistan yang Bantu AS


Pasukan AS dan komando Afghan berpatroli di distrik Achin, Jalalabad, sebelah timur Kabul, Afghanistan, April 2014.
Pasukan AS dan komando Afghan berpatroli di distrik Achin, Jalalabad, sebelah timur Kabul, Afghanistan, April 2014.

Sehari setelah Inggris mengatakan akan memudahkan warga Afghanistan yang bekerja dengan pasukan Inggris untuk menetap di negara itu di tengah meningkatnya kekhawatiran akan keselamatan mereka, Pentagon, Selasa (1/6), mengatakan pihaknya bekerja sama dengan badan-badan lain di Amerika untuk “menemukan solusi terbaik.”

“Setiap orang memiliki rasa kedaruratan,” ujar juru bicara Pentagon John Kirby.

“Kami tahu bahwa kami memiliki kewajiban khusus untuk orang-orang ini. Kami memahami risiko yang mereka ambil demi kami dan masih melakukannya demi kami,” tambahnya.

"Untuk itu, kami akan bekerja dalam proses antarlembaga untuk memenuhi kewajiban itu.”

Lebih dari 1.400 penerjemah Afghanistan dan kerabat mereka telah pindah ke Inggris di bawah skema pemukiman kembali. Pemerintah Inggris mengatakan sekitar 3.000 lainnya diperkirakan akan datang berdasarkan aturan baru yang memperluas kelayakan dan memudahkan orang-orang untuk membawa keluarga mereka.

Amerika Serikat mengakhiri perang terpanjangnya dalam sejarah dengan menarik mundur sekitar 2.500 – 3.500 personel pasukan, bersama 7.000 personel pasukan sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO). [em/lt]

XS
SM
MD
LG