Departemen Pertahanan AS atau Pentagon mengatakan militan Negara Islam (ISIS) mengancam penyulingan minyak terbesar Irak, satu sarana penting dalam pertempuran memperebutkan kota Mosul.
Juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren mengatakan hari Rabu (6/5) militan menguasai sebagian penyulingan Baiji. Ia mengatakan pasukan Irak masih tetap dalam sarana itu, tetapi mengatakan akan sangat berat untuk merebut kembali kekuasaan penuh.
Penyulingan itu dekat kota strategis penting Mosul dan siapapun yang menguasai Baiji kemungkinan akan dapat menguasai Mosul.
Kolonel Warren mengatakan akan sulit tetapi bukan mustahil merebut kembali Mosul dari ISIS tanpa penyulingan itu.
Baiji belum menghasilkan minyak sejak ISIS merebut daerah itu tahun lalu. Warren mengatakan penyulingan itu tidak bernilai materil bagi militan, hanya manfaat strateginya.
Ia mengatakan serangan udara Amerika akan diteruskan melawan ISIS dekat Baiji.
Di Washington hari Rabu, Wakil Presiden Joe Biden mengadakan pertemuan sarapan pagi dengan Presiden Daerah Kurdistan Irak, Masoud Barzani.
Gedung Putih mengatakan Biden menyatakan lagi tekad kuat Amerika untuk mengadakan kerjasama dengan koalisi internasional dan rakyat Irak guna menghancurkan ISIS.
Amerika menyediakan bantuan keamanan kepada pasukan Peshmerga Kurdi yang juga memerangi militan tersebut.