Beberapa media di Amerika Serikat, pada Senin (15/4), melaporkan bahwa Tesla berencana untuk memberhentikan sekitar sepersepuluh tenaga kerjanya karena mencoba memangkas biaya, seiring laporan penjualan kuartal pertama yang suram.
CEO Elon Musk merinci rencana tersebut dalam sebuah memo yang dikirimkan kepada para karyawan. PHK itu dapat mempengaruhi sekitar 14.000 dari 140.473 pekerja yang dipekerjakan oleh perusahaan yang berbasis di Austin, Texas, tersebut pada akhir tahun lalu.
Merujuk pada memo Musk tersebut, The New York Times dan CNBC melaporkan ketika Tesla bersiap menuju tahap pertumbuhan berikutnya, "sangat penting untuk melihat setiap aspek perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.” Berita tentang PHK tersebut pertama kali dilaporkan oleh situs web kendaraan listrik Electrek.
Dua eksekutif utama Tesla mengumumkan di platform media sosial X bahwa mereka akan meninggalkan perusahaan itu. Andrew Baglino, wakil presiden senior powertrain dan rekayasa energi, menulis bahwa ia telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri setelah 18 tahun bersama perusahaan itu. [em/rs]
Forum