Pihak berwenang Malaysia mengatakan 26 pengungsi Rohingya yang dikhawatirkan tenggelam setelah melompat dari sebuah kapal nelayan dan berusaha berenang ke daratan di Langkawi, telah ditemukan dalam keadaan hidup.
Pihak berwenang Senin (27/7) mengatakan bahwa para pengungsi itu ditemukan bersembunyi di sebuah pulau kecil.
Pencarian dimulai ketika salah seorang pengungsi ditemukan Sabtu (25/7) di pulau kecil dekat Langkawi dan mengatakan kepada Dinas Penjaga Maritim Malaysia bahwa sedikitnya 24 lainnya hilang.
Pejabat senior Zawawi Abdullah mengatakan 12 laki-laki, 10 perempuan, dan empat anak ditemukan.
Pihak berwenang mengatakan mereka meyakini para nelayan lokal mengambil para pengungsi itu dari laut dan menyembunyikannya di sekitar Langkawi dengan harapan mereka bisa memasuki daratan tanpa terdeteksi.
Warga Rohingya itu telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut dan akan diserahkan kepada departemen imigrasi, menurut Zawawi. Pihak berwenang juga mengatakan dua migran lain ditangkap karena diduga melakukan penyelundupan manusia. [vm/jm]
