Kimberly Caravallo, 20 tahun, seorang mahasiswi dari Bronx dan adiknya mengantri hampir 15 jam untuk menjadi orang pertama di antrian dalam toko buku Barnes & Noble sepanjang Fifth Avenue untuk mendapatkan buku terbaru "Grey" dan tanda tangan langsung dari penulisnya, EL James.
Mereka menghabiskan Rabu malam duduk di trotoar dan tidur sesekali. "Kami agak tidak siap dengan hanya selembar sweater," katanya.
Kenapa? Karena Christian bagaikan "mimpi."
Sekitar 300 penggemar lainnya ikut mengantri pada hari peluncuran buku terbaru serial "Fifty Shades of Grey" di Manhattan. EL James juga menghadiri acara jumpa penggemar di Long Island, New York, dan menjawab sejumlah pertanyaan dari mereka, termasuk mengapa menurut James kisah mengenai biliuner tampan Cristian Grey ini bisa begitu populer.
"Karena ia tidak ada dalam kehidupan nyata," kata James.
Walaupun begitu, tokoh Grey terbukti begitu memikat. Amber Garrow, 38 tahun, seorang asisten guru dan ibu empat anak dari Connecticut naik kereta pukul 4:30 pagi menuju Manhattan untuk bertemu langsung dengan James, untuk keempat kalinya.
Buku baru "Grey" menceritakan kisah cinta Cristian Grey dan Anastasia Steele dari sudut pandang Cristian. Dalam tiga buku sebelumnya yang terjual 125 juta di seluruh dunia, Ana menarasikan dari sudut pandangnya.
"Kami penasaran mengenai apa yang berada dalam pikirannya dan bagaimana perasaannya mengenai sejumlah situasi," kata Garrow. "Ini sungguh-sungguh cerita mengenai bagaimana mereka menyelamatkan satu sama lain."
Dan apakah anak-anaknya tahu ke mana ia pergi? "Anak tertua saya hanya menggulungkan matanya," kata Garrow.
Penerbit "Grey," Penguin Random House, mengatakan 1,6 juta eksemplar telah dicetak. "Grey" juga berada di posisi teratas buku yang paling banyak diunduh di Amazon dan BarnesandNoble.com.