Para pejabat Mesir mengatakan pengawal perbatasan menembak-mati seorang pendatang Afrika ketika dia berusaha menyeberang secara ilegal dari Mesir ke Israel hari Jumat. Para pejabat juga mengatakan, seorang pendatang ilegal kedua dari Chad, ditembak dan mengalami luka-luka.
Mereka mengatakan para pengawal perbatasan mulai melepaskan tembakan setelah kedua pendatang itu tidak mengindahkan peringatan berulang-kali agar berhenti.
Insiden itu terjadi dekat kota perbatasan Rafah, Mesir, di rute perlintasan bagi pendatang gelap dan pengungsi yang mencari suaka di Israel.
Pengawal Mesir sampai sekarang telah menembak-mati 18 pendatang yang berusaha menyeberang secara ilegal tahun ini, yang menimbulkan kecaman dari oraganisasi-organisasi hak azasi.