Tautan-tautan Akses

Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan Mulai Tunjukkan Hasil di AS


Salah satu teknologi ramah lingkungan yang mulai banyak digunakan di Amerika adalah kincir-kincir listrik tenaga angin
Salah satu teknologi ramah lingkungan yang mulai banyak digunakan di Amerika adalah kincir-kincir listrik tenaga angin

Dampak dari apa yang disebut teknologi hijau atau ramah lingkungan mulai menunjukkan keberhasilan, paling tidak bagi sebagian warga Amerika.

Di seluruh Amerika, perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi mulai melakukan perubahan dengan menggunakan sumber-sumber energi yang ramah lingkungan.

Salah satu tempat seperti itu adalah yang di dunia terkenal dengan nama Klinik Mayo di negara bagian Minnesota utara.

Dokter John Black yand duduk dalam Komisi Ramah Lingkungan Klinik Mayo mengatakan, “Klinik itu semakin terjangkau bagi siapa saja karena ramah lingkungan.”

Lebih lanjut, ia mengatakan, “Agar bisa terjangkau oleh siapa saja, dengan menerapkan prinsip ramah lingkungan Klinik Mayo memungkinkan kami untuk menghemat biaya.”

Sebuah laporan yang dikeluarkan hari Rabu oleh Brookings Institution yang berkantor pusat di Washington menyebutkan keinginan untuk memilih energi ramah lingkungan juga membuahkan hasil. Lembaga itu mengatakan yang disebut “ekonomi ramah lingkungan” mempekerjakan 2,7 juta orang Amerika, memberi gaji yang lebih tinggi dan tidak mensyaratkan pendidikan tinggi.

Mark Muro, direktur Program Kebijakan Metropolitan di Brookings Institution mengatakan, “Secara keseluruhan pertumbuhan perusahaan-perusahaan seperti itu cukup cepat, tetapi segmen-segmennya tumbuh luar biasa cepatnya.”

Muro mengatakan Amerika berada pada posisi yang sangat baik untuk memetik manfaatnya.

“Pertumbuhan yang kita saksikan di sebagian segmen teknologi ramah lingkungan dan terbaharukan ini sangat meyakinkan dan diperkirakan berkembang cepat secara global, sehingga Amerika harus mulai menyokong industri-industri ini,” ujarnya lagi.

Namun, Ken Green, pakar lingkungan yang bekerja pada American Enterprise Institute, mengatakan pertumbuhan lapangan kerja yang ramah lingkungan belum cukup mendukung perekonomian yang sedang sulit ini.

Green mengatakan walaupun ada pendanaan yang lebih besar dan dukungan dari pemerintah, perusahaan-perusahaan ramah lingkungan, seperti kincir-kincir listerik tenaga angin, akan menghadapi kendala.

“Banyak lapangan kerja dalam industri ini diciptakan di Tiongkok dan Asia karena upah buruh yang rendah. Mereka punya peraturan lingkungan yang tidak terlalu ketat,” ujar Green.

Namun, Presiden Barack Obama telah menjanjikan akan mendorong pendanaan lebih besar, dan mengatakan Amerika perlu menjadi pemimpin dalam teknologi ramah lingkungan untuk menopang apa yang disebutnya “abad Amerika mendatang”.

XS
SM
MD
LG