Seorang siswa yang dikeluarkan dari sekolah menengah atas di Kenya utara pekan lalu, dicurigai sebagai pelaku penembakan yang menewaskan enam siswa dan seorang penjaga di sekolah tersebut.
Beberapa pejabat mengatakan siswa tersebut mendatangi sekolah Sabtu (14/10) dengan beberapa orang bersenjata dan melakukan penembakan yang tampaknya adalah tindakan balas dendam.
Penembakan terjadi Sabtu pagi (14/10) di SMU di Lokichogio, sekitar 90 kilometer dari kamp pengungsian Kakuma, di dekat perbatasan Kenya-Sudan Selatan.
Tersangka pelaku penembakan adalah pengungsi dari Sudan Selatan yang telah dikeluarkan dari sekolah Lokichogio karena berkelahi. Tersangka yang usia dan namanya belum diungkap Sabtu malam, ditangkap setelah kejadian itu.
Tetapi media lokal melaporkan, massa menyerbu sekolah itu dan menggantung tersangka.
Pejabat mengatakan mantan siswa itu dan dua orang bersenjata menyerang sekolah selagi siswa masih tidur, menewaskan enam siswa dan seorang penjaga, dan melukai setidaknya 18 lainnya.
Palang Merah Kenya mengevakuasi setidaknya enam siswa untuk perawatan dari sekolah di lokasi terpencil itu.
Kamp pengungsi Kakuma Kenya, di Kabupaten Turkana, adalah salah satu yang terbesar di dunia dan menampung hampir 200.000 pengungsi, umumnya dari Sudan Selatan.[ka]
