Seorang laki-laki dengan senapan semi otomatis hari Jumat melepas tembakan di Bandara Internasional Los Angeles, menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.
Polisi mengatakan laki-laki bersenjata yang bertindak sendirian itu melepas tembakan setelah menerobos fasilitas keamanan Bandara yang dijaga ketat dan terus melepas tembakan ke mana-mana dalam fasilitas itu, sebelum ditembak polisi dan diamankan.
Pihak berwenang belum mengidentifikasi orang yang tewas, tetapi laporan-laporan media Amerika menyebut ia adalah petugas keamanan Bandara. Pejabat-pejabat mengatakan tujuh orang terluka dalam insiden tersebut.
Polisi mengatakan mereka telah menahan tersangka, tetapi tidak memberi rincian tentang motif atau identitasnya.
Polisi menanggapi insiden itu dengan mengepung Bandara. Salah satu terminal di Bandara itu dievakuasi dan penerbangan untuk sementara dihentikan. Beberapa jam setelah insiden itu, pejabat-pejabat mengatakan situasi di Bandara itu "statis."
Saksi mata menggambarkan situasi sebelumnya di Bandara kacau balau, sementara penumpang berlarian mencari tempat berlindung ketika terdengar tembakan.
Mereka mengatakan, tampaknya insiden dimulai dekat pos keamanan di mana dokumen perjalanan penumpang diperiksa, sebelum barang mereka yang dibawa ke kabin pesawat diperiksa.
Juru bicara Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama akan terus diberitahu perkembangan mengenai insiden itu.
Polisi mengatakan laki-laki bersenjata yang bertindak sendirian itu melepas tembakan setelah menerobos fasilitas keamanan Bandara yang dijaga ketat dan terus melepas tembakan ke mana-mana dalam fasilitas itu, sebelum ditembak polisi dan diamankan.
Pihak berwenang belum mengidentifikasi orang yang tewas, tetapi laporan-laporan media Amerika menyebut ia adalah petugas keamanan Bandara. Pejabat-pejabat mengatakan tujuh orang terluka dalam insiden tersebut.
Polisi mengatakan mereka telah menahan tersangka, tetapi tidak memberi rincian tentang motif atau identitasnya.
Polisi menanggapi insiden itu dengan mengepung Bandara. Salah satu terminal di Bandara itu dievakuasi dan penerbangan untuk sementara dihentikan. Beberapa jam setelah insiden itu, pejabat-pejabat mengatakan situasi di Bandara itu "statis."
Saksi mata menggambarkan situasi sebelumnya di Bandara kacau balau, sementara penumpang berlarian mencari tempat berlindung ketika terdengar tembakan.
Mereka mengatakan, tampaknya insiden dimulai dekat pos keamanan di mana dokumen perjalanan penumpang diperiksa, sebelum barang mereka yang dibawa ke kabin pesawat diperiksa.
Juru bicara Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama akan terus diberitahu perkembangan mengenai insiden itu.
