Pihak berwenang Norwegia mengatakan satu ekspedisi gabungan Norwegia-Rusia akan meneliti apakah ada kebocoran materi radioaktif dari sebuah kapal selam Rusia yang tenggelam 30 tahun silam.
Otoritas Keselamatan Nuklir dan Radiasi menyatakan sebuah kapal riset Norwegia akan mulai berlayar hari Sabtu dari Tromsoe, Norwegia Utara, ke Laut Barents di Kutub Utara, di mana kapal selam Komsomolets tenggelam pada tahun 1989.
Empat puluh dua dari 69 awak kapal selam itu tewas dalam kebakaran, dan reaktor nuklir serta dua hulu ledak nuklir masih berada di dalam kapal tersebut.
Badan tersebut Jumat menyatakan bahwa sebuah wahana penyelam yang dikendalikan dari jarak jauh akan digunakan dan penelitian itu akan mencakup pekerjaan hingga kedalaman 1.700 meter di bawah permukaan laut.
Norwegia mendapati konsentrasi bahan radioaktif cesium-137 yang meningkat di sekitar reruntuhan kapal selam, tetapi dikatakan bahwa kadar tersebut hampir-hampir tidak terdeteksi dan tidak berbahaya. [uh/lt]