Tautan-tautan Akses

Pendukung Maduro Duduki Kedutaan Venezuela di Washington DC


Warga AS keturunan Venezuela pendukung Maduro menduduki Kedutaan Venezuela di Washington, DC.
Warga AS keturunan Venezuela pendukung Maduro menduduki Kedutaan Venezuela di Washington, DC.

Perebutan kekuasaan di Venezuela juga tercermin di kantor perwakilan negara itu di Washington DC. Kantor kedutaan itu kini diduduki pendukung Maduro supaya tidak dapat dikuasai oleh oposisi.

Para diplomat Venezuela yang ditempatkan pemerintahan Maduro meninggalkan kedutaan itu sebulan lalu. Namun, kedutaan tidak kosong.

Aktivis gigih pendukung Maduro, umumnya warganegara Amerika, sekarang menguasai kedutaan supaya tidak diambil pihak berwenang Amerika dan oposisi Venezuela.

Para demonstran melakukan protes di luar Kedutaan Venezuela di Washington, DC.
Para demonstran melakukan protes di luar Kedutaan Venezuela di Washington, DC.

Margaret Flowers, seorang pendukung Maduro mengatakan, "Kami tidak melanggar hukum. Kami mendapat izin penuh dari Presiden Maduro untuk berada di sini. Jadi jika Departemen Luar Negeri dan penegak hukum Amerika memasuki gedung ini, merekalah yang melanggar hukum."

Pendukung Guaido berkumpul di luar, tidak dibenarkan masuk. Seorang yang tidak mau disebut namanya mengatakan ia warganegara Venezuela dan sudah berbicara dengan orang Amerika pendukung Maduro tentang apa yang terjadi di Venezuela.

Para pendukung pemimpin oposisi Guaido melakukan protes di depan Kedutaan Venezuela di Washington, DC.
Para pendukung pemimpin oposisi Guaido melakukan protes di depan Kedutaan Venezuela di Washington, DC.

"Realita yang saya ketahui sangat berbeda dari yang mereka ketahui. Mereka mengajar saya tentang Amerika, saya ingin menjelaskan tentang keadaan di negara saya," kata seorang pendukung Guaido.

Waktu semakin tipis bagi para aktivis. Amerika tidak mengakui pemerintahan Maduro. Namun, para pemerotes mengatakan siap jika dipaksa membubarkan diri.

"Kalau polisi menangkap kami, tangkaplah kami. Kami akui kami tidak punya kekuatan untuk melawan lagi pula kami tidak mau melawan dengan kekerasan. Jadi kami terima risiko itu," kata seorang demonstran.

Kedutaan Venezuela sekarang terbenam krisis. Dua presiden, dua ideologi. Penduduk yang terpecah berpegang pada pendirian masing-masing. Pada akhirnya pihak manakah yang akan menang?. (al)

Recommended

XS
SM
MD
LG