Tautan-tautan Akses

Penduduk Kabul ingin Taliban Fokus Pada Ekonomi


Suasana pasar di Kabul, Afghanistan, 12 Juli 2021. (REUTERS/Omar Sobhani)
Suasana pasar di Kabul, Afghanistan, 12 Juli 2021. (REUTERS/Omar Sobhani)

Warga Afghanistan, Selasa (31/8) berharap Taliban bisa meningkatkan ekonomi di negara itu setelah AS menarik pasukan terakhirnya dan mengakhiri kehadiran militernya selama 20 tahun di negara itu.

Di Kabul, warga menyampaikan keprihatinan mengenai jumlah lapangan kerja yang akan diciptakan setelah pengambilalihan negara oleh Taliban.

Seorang pengemudi menunggu penumpnag sambil duduk di atas bagasi taksinya di Kabul, 11 Agustus 2021.(Wakil KOHSAR / AFP)
Seorang pengemudi menunggu penumpnag sambil duduk di atas bagasi taksinya di Kabul, 11 Agustus 2021.(Wakil KOHSAR / AFP)

Mirza Khan penduduk kabul mengatakan, "Tidak ada lapangan pekerjaan, itu sebabnya rakyat khawatir. Taliban harus berusaha menciptakan lapangan kerja dan membuka jalan untuk pendidikan. Tidak ada pendidikan dan lapangan pekerjaan untuk saat ini."

AS, Senin (30/8) melakukan pengangkutan udara terakhirnya dan menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan.

Namun Taliban bisa menghadapi serangkaian krisis besar ketika mereka mengambil alih pemerintah sepenuhnya.

Para pengemudi beristirahat di dekat truk kontainer mereka, menunggu di kota perbatasan Chaman, Pakistan, untuk memasuki Afghanistan, 30 Agustus 2021. ( AFP)
Para pengemudi beristirahat di dekat truk kontainer mereka, menunggu di kota perbatasan Chaman, Pakistan, untuk memasuki Afghanistan, 30 Agustus 2021. ( AFP)

Sebagian besar dari miliaran dolar cadangan devisa luar negeri Afghanistan sekarang dibekukan di Amerika, menekan mata uang Afghanistan yang sekarang terdepresiasi.

Bank-bank telah menerapkan pengawasan pada penarikan, takut kehabisan simpanan mereka di tengah ketidakpastian. [my/jm]

XS
SM
MD
LG