Militer Inggris mengatakan, Selasa (3/5), pihaknya telah meluncurkan penyelidikan mendesak setelah seorang penyusup yang menyamar sebagai pendeta dilaporkan menginap semalam di barak pasukan yang menjaga Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor.
Surat kabar The Sun dan stasiun televisi Talk TV melaporkan bahwa tersangka berhasil masuk ke Barak Victoria pekan lalu setelah mengaku sebagai teman seorang pendeta di batalion itu. Pria itu bahkan sempat makan dan minum dengan sejumlah perwira senior sebelum ditawari tempat tidur untuk malam itu, meskipun tidak menunjukkan identitas atau kredensial.
Polisi dipanggil keesokan paginya dan pria itu dikeluarkan dari barak itu. Ia tidak ditangkap.
Barak itu dekat dengan kastil tempat sang ratu menghabiskan sebagian besar waktunya. Kastil itu sendiri berjarak 50 kilometer dari barat London. Saat dugaan penyusupan terjadi, ratu yang saat ini berusia 96 tahun sedang berada di properti miliknya di Sandringham, Inggris timur.
Barak tersebut adalah tempat tinggal pasukan keamanan yang disebut Pengawal Coldstream. Mereka biasanya bertugas jaga di luar istana dengan jaket merah dan topi kulit beruang yang khas. Ribuan turis diperkirakan akan datang ke Windsor bulan depan saat Inggris merayakan Platinum Jubilee, yang menandai 70 tahun ratu di atas takhta.
Militer Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya "menganggap pelanggaran keamanan ini sangat serius dan akan diselidiki secara menyeluruh sebagai prioritas. Insiden ini sekarang menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung dan karena itu tidak pantas untuk mengomentari hal ini lebih lanjut pada saat ini.'' [ab/uh]