Seorang penasehat senior pemerintah Kamboja untuk urusan teknologi informasi mengatakan RUU Kejahatan Internet tidak diperlukan dan bisa mengarah pada demonstrasi dan kerusuhan jika disahkan sesuai rancangan yang sekarang.
Phu Leewood mengatakan pasal kejahatan yang ada sekarang bisa digunakan untuk menghukum pelanggar sehingga UU terpisah tidak diperlukan.
Ia menambahkan bahwa Kementerian Pos dan Telekomunikasi yang merancang RUU itu seharusnya memberi periode bagi masyarakat untuk menyampaikan komentar dan berkonsultasi dengan organisasi masyarakat madani.
Ia menambahkan RUU itu dibuat oleh orang-orang yang kurang memiliki pengetahuan teknis dan tanpa berkonsultasi dengan pakar hukum, hakim dan jaksa.
Pejabat pemerintah belum berkomentar mengenai RUU itu yang diumumkan di internet minggu lalu oleh Pusat HAM Kamboja. Chak Sopheap, direktur eksekutif pusat HAM itu mengatakan RUU itu bisa berbahaya bagi kebebasan berpendapat jika disahkan sesuai rancangan yang sekarang.
Phu Leewood mengatakan pasal kejahatan yang ada sekarang bisa digunakan untuk menghukum pelanggar sehingga UU terpisah tidak diperlukan.
Ia menambahkan bahwa Kementerian Pos dan Telekomunikasi yang merancang RUU itu seharusnya memberi periode bagi masyarakat untuk menyampaikan komentar dan berkonsultasi dengan organisasi masyarakat madani.
Ia menambahkan RUU itu dibuat oleh orang-orang yang kurang memiliki pengetahuan teknis dan tanpa berkonsultasi dengan pakar hukum, hakim dan jaksa.
Pejabat pemerintah belum berkomentar mengenai RUU itu yang diumumkan di internet minggu lalu oleh Pusat HAM Kamboja. Chak Sopheap, direktur eksekutif pusat HAM itu mengatakan RUU itu bisa berbahaya bagi kebebasan berpendapat jika disahkan sesuai rancangan yang sekarang.
