Tautan-tautan Akses

Penahanan Aktivis Picu Sengketa Arab Saudi dan Kanada


Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland berbicara dalam konferensi pers setelah negosiasi NAFTA di Montreal, Quebec, Kanada, 29 Januari 2018.
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland berbicara dalam konferensi pers setelah negosiasi NAFTA di Montreal, Quebec, Kanada, 29 Januari 2018.

Kanada terus mengecam Arab Saudi karena pelanggaran HAM yang terjadi di negara itu, setelah pemerintah Saudi mengusir Duta Besar Kanada dan membekukan perjanjian dagang dan investasi yang baru, Reuters melaporkan, Senin (6/8).

Dubes Kanada diusir karena Kanada menyerukan dibebaskannya para aktivis masyarakat madani yang ditahan.

Dalam pernyataan terbukanya yang pertama setelah pengusiran Dubes Kanada itu, Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland mengatakan “Kanada akan selalu membela hak-hak asasi di Kanada dan di seluruh dunia, dan menegaskan bahwa hak-hak kaum perempuan adalah bagian dari HAM.”

Pemerintah Saudi, Minggu (5/8), menarik duta besarnya dari Kanada dan memberi waktu kepada Dubes Kanada di Arab Saudi untuk meninggalkan negara itu dalam waktu 24 jam.

Arab Saudi juga melarang pelaksanaan perjanjian dagang yang baru dengan Kanada, tapi belum jelas apakah larangan itu akan berdampak pada perdagangan antara kedua negara yang bernilai hampir $4 miliar, ditambah kontrak pembelian peralatan militer bernilai $13 miliar dari Kanada.

Tindakan Saudi itu menyusul keprihatinan yang dinyatakan Kanada pada Jumat (3/8) lalu karena adanya penangkapan atas sejumlah aktivis di Arab Saudi, termasuk aktivis hak-hak perempuan terkenal Samar Badai. Kanada menuntut supaya para aktivis itu dibebaskan.

Pemerintah Saudi mengatakan komentar Kanada itu adalah “campur tangan terang-terangan atas urusan dalam negeri kerajaan, bertentangan dengan norma-norma dan protokol internasional.”

Pemerintah Amerika, sementara itu, minta kepada Arab Saudi untuk memberikan rincian tentang penangkapan para aktivis tadi.

“Kami akan terus mendorong pemerintah Arab Saudi untuk memghormati pelaksanaan hukum dan mengumumkan informasi tentang status orang-orang yang ditangkap itu,” kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika. [ii]

XS
SM
MD
LG