‘Star Wars: The Last Jedi’ akan mulai diputar di bioskop-bioskop seluruh dunia, ditandai dengan acara pemutaran perdana di Los Angeles, Sabtu (9/12), yang didedikasikan untuk mendiang bintang film serial tersebut, Carrie Fisher.
“Saya mendedikasikan malam ini untuk Carrie yang di atas sana dan mengatakan ‘Awas Rian, jangan membuat malam ini menjadi malam peringatan yang serius,” kata penulis dan sutradara film tersebut, Rian Johnson, saat membuka pertunjukkan perdana.
“Jadi, mari bersenang-senang malam ini untuk Carrie,” kata dia.
Film tersebut diakhiri dengan dedikasi untuk Fisher yang berperan sebagai Putri Leia. Fisher meninggal Desember tahun lalu pada usia 60 tahun, setelah menyelesaikan pekerjaan untuk seri “The Last Jedi.”
Karakter yang diperankan Fisher, pada versi sekarang dikenal sebagai Jenderal Leia Organa, pemimpin pasukan Resistance, memainkan peran penting dalam film itu.
“The Last Jedi” dari Walt Disney ini akan tayang di bioskop-bioskop Amerika pada 15 Desember. Film ini masih kelanjutan film “Star Wars: The Force Awakens” yang dirilis 2015 dan menggambarkan perjuangan Resistance melawan Orde Pertama pimpinan Supreme Leader Snoke, yang ingin mengambil alih galaksi.
Film ini menjelajahi tema-tema pertempuran untuk menemukan keseimbangan dalam ‘the Force’energi supra natural yang mengitari galaksi fiksi “Star Wars.” Ulasan film ini masih diembargo hingga 12 Desember.
Para artis pemeran dalam film ini, termasuk Ridley, John Boyega, Lupita Nyong’o, Adam Driver, Andy Serkis dan Hamill, berjalan di karpet merah dalam pertunjukan perdana, dengan dikelilingi oleh robot droids dan pasukan Stormtroopers.
Johnson juga memberikan penghormatan kepada Fisher di karpet merah.
“Begitu para penonton melihat aktingnya di film ini, dia akan terus berada di hati kita,” kata Rian Johnson. “Rasanya aneh dia tidak ada di sini malam ini. Dia akan menjadi pusat pesta ini.” [fw/au]
