Presiden Dewan Keamanan PBB mengatakan bahwa proses pemusnahan program senjata kimia Suriah hampir rampung.
Duta Besar Australia Untuk PBB Gary Quinlan Rabu (5/11) mengatakan penghancuran belasan fasilitas produksi senjata kimia, tujuh hanggar dan lima terowongan bawah tanah di Suriah akan selesai kira-kira pertengahan tahun depan.
Ia mengatakan ke-15 negara anggota Dewan Keamanan baru diberitahu Suriah September lalu ada sebuah fasilitas pembuatan bubuk beracun risin lain yang harus dihancurkan.
Quinlan mengatakan mereka harus memverifikasi semua hal yang diungkapkan pemerintah Suriah tentang kepemilikan dan kemampuan mereka membuat gas beracun.
Suriah tahun lalu setuju menghancurkan semua program senjata kimianya setelah serangan dengan zat sarin pada 21 Agustus 2013 menewaskan ratusan orang di kawasan pinggiran Damaskus.
Berdasarkan kesepakatan yang dicapai dengan Amerika dan Rusia, Organisasi Pelarangan Senjata Kimia memimpin pemusnahan zat kimia beracun seberat total 1.300 ton yang diungkapkan Suriah kepada badan tersebut.