Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan, diplomat utama Uni Eropa akan berkunjung ke Teheran tanggal 3 Februari ini.
Kepala urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell akan bertemu dengan Menteri LN Iran Javad Zarif dan sejumlah pejabat lainnya, kata kementerian itu lagi.
Kunjungan Borrell itu dianggap sebagai usaha terbaru Uni Eropa untuk menyelamatkan perjanjian nuklir tahun 2015 antara Iran dan sejumlah negara kuat.
Presiden Donald Trump bulan Mei tahun lalu secara sepihak menarik Amerika keluar dari perjanjian itu dan kembali mengenakan sanksi-sanksi atas Iran.
Ke-5 negara lainnya yang ikut dalam perjanjian itu, Inggris, Perancis, Jerman, China, dan Rusia bertekad akan mempertahankan perjanjian itu, sementara Iran secara bertahap telah mulai mengurangi komitmennya pada perjanjian itu.
Setelah Amerika membunuh jenderal utamanya, Qassem Soleimani bulan lalu, pemerintah Iran mengumumkan tidak lagi akan mentaati peraturan yang membatasi jumlah sentrifugal yang dimilikinya guna memperkaya uranium. Borrell bertemu dengan Zarif di sela-sela pertemuan dengan India tanggal 16 Januari untuk menekan Iran supaya mempertahankan perjanjian nuklir yang semakin rapuh itu. [ii/em]