Setahun sebelum tersadap sewaktu membahas plot teror yang memicu penutupan kedutaan Amerika di luar negeri pekan ini, pemimpin tertinggi operasi al-Qaida di Yaman menguraikan cetak birunya tentang bagaimana melakukan jihad, dalam sebuah surat yang dikirim ke sesama teroris.
Dalam apa yang terlihat seperti catatan pelajaran, Nasser al-Wahishi menguraikan penilaian langkah-demi-langkah tentang apa yang berhasil dan tidak berhasil di Yaman.
Tetapi dalam korespondensi yang jarang terjadi itu, yang ditemukan oleh Associated Press, laki-laki di tengah ancaman teror terbaru itu nyaris tidak menyebutkan metode ekstremis, yang telah menjadikan organisasinya sebagai cabang al-Qaida paling berbahaya.
Sebaliknya, ia mendesak sesama jihadis untuk menyediakan makanan, air bersih dan listrik kepada masyarakat yang tinggal di wilayah yang mereka kuasai. Dia bahkan memberikan tips pengutipan sampah yang lebih efisien.
Dalam apa yang terlihat seperti catatan pelajaran, Nasser al-Wahishi menguraikan penilaian langkah-demi-langkah tentang apa yang berhasil dan tidak berhasil di Yaman.
Tetapi dalam korespondensi yang jarang terjadi itu, yang ditemukan oleh Associated Press, laki-laki di tengah ancaman teror terbaru itu nyaris tidak menyebutkan metode ekstremis, yang telah menjadikan organisasinya sebagai cabang al-Qaida paling berbahaya.
Sebaliknya, ia mendesak sesama jihadis untuk menyediakan makanan, air bersih dan listrik kepada masyarakat yang tinggal di wilayah yang mereka kuasai. Dia bahkan memberikan tips pengutipan sampah yang lebih efisien.