Pemimpin Catalonia yang terguling Carles Puigdemont tidak akan pergi ke Madrid hari Kamis untuk ditanyai oleh hakim pengadilan nasional di Madrid, kata pengacaranya warga Belgia, dan memberi indikasi bahwa kliennya dapat ditanyai di Begia.
Puigdemont terbang ke Brussel setelah pemerintah Spanyol mengambil langkah kontitusional yang tidak pernah terjadi sebelumnya untuk mengambil-alih kekuasaan di Catalonia setelah pemungutan suara hari Jumat oleh parlemen daerah Catalonia untuk memisahkan diri dari Spanyol. Ia telah dipanggil untuk ditanyai di Madrid.
Ke-14 anggota Kabinet Catalonia yang telah dipecat menghadapi kemungkinan tuduhan pemberontakan karena melakukan usaha pemisahan hingga proklamasi penuh kemerdekaan.
Kepala kejaksaan Spanyol hendak mengenakan tuduhan pemberontakan, makar dan penggelapan uang terhadap Puigdemont dan orang nomor duanya, Oriol Junqueras, termasuk di antara yang ke-14 orang tersebut. Kejahatan itu dapat diancam dengan hukuman puluhan tahun penjara.
“Ia tidak akan pergi ke Madrid dan saya sarankan agar mereka menanyainya disini di Belgia,” kata Bekaert.
Ia mengatakan tidak ada surat penangkapan bagi Puigdemont pada saat ini dan kliennya “baik-baik dan ia merasa yakin pada dirinya.”
Belum ada tanggapan dari Pengadilan Nasional di Madrid atas saran hari Rabu itu, yang merupakan hari libur nasional di Spanyol.
Puigdemont tampil dalam jumpa pers di Brussel hari Selasa (1/11), di mana ia mengatakan ia dan ke-5 rekannya yang diberhentikan dari pemerintah daerah Catalonia yang menyertainya di sana sedang berusaha memperoleh “kebebasan dan keselamatan” dari pihak berwenang Spanyol. [gp]
