Calon presiden oposisi Niger, Hama Amadou, dibawa dari sel penjara Niamey dan diterbangkan ke rumah sakit di Paris hari Rabu (16/3), empat hari sebelum pemilihan presiden putaran kedua.
Amadou dijebloskan ke penjara sejak November lalu atas tuduhan perdagangan bayi, tuduhan yang ia dan pendukungnya katakan bermotif politik.
Menurut pejabat-pejabat oposisi, Amadou yang mantan ketua parlemen itu sakit sejak dipenjara, namun penyakitnya tidak jelas. Ia berencana maju lagi dalam Pilpres putaran kedua hari Minggu meskipun koalisi oposisinya menyatakan pekan lalu memboikot putaran kedua. Menurut mereka, hasil putaran pertama yang dimenangkan Presiden yang berkuasa Mahamadou Issoufou, "aneh dan direkayasa."
Koalisi itu juga menuduh Mahkamah Agung Niger bersekongkol dengan pemerintah, memastikan Presiden Mohamadou Issoufou terpilih lagi. Oposisi menuduh Issoufou semakin otoriter.
Meskipun kaya sumber daya energi, Niger adalah salah satu negara termiskin di dunia. [ka/al]
