Seorang pemimpin oposisi Liberia menuntut penyelidikan independen kematian misterius pengecam pemerintah, Harry Greaves, yang mayatnya ditemukan dalam keadaan telanjang bulan lalu di pantai yang terletak di belakang gedung kementerian luar negeri Liberia di Monrovia.
Seorang ahli patologi Amerika yang dipekerjakan pemerintah Liberia mengatakan, Greaves tewas akibat tenggelam.
Simeon Freeman, pemimpin gerakan oposisi Perubahan Progresif di Liberia, diburu polisi untuk diinterogasi setelah menuduh pemerintah memiliki daftar hitam politisi dan pengecam Presiden Ellen Johnson Sirleaf. Freeman juga mempertanyakan dugaan tewasnya Greaves akibat tenggelam.
Ia menelpon VOA dari sebuah lokasi yang dirahasiakan di Afrika untuk mengungkapkan apa yang ia ingin katakan.
Freeman mengatakan ketika tokoh-tokoh publik seperti dirinya melihat seseorang seperti Harry Greaves tewas secara misterius, mereka memiliki tanggung jawab untuk mengangkat masalah itu dengan membangkitkan keprihatinan publik agar menarik perhatian para pembuat kebijakan.
Katanya, ancaman terbesar keamanan nasional negara itu bukanlah keberadaannya atau apa-apa yang diucapkannya, melainkan pihak kepolisian yang kurang pendanaan. Polisi, katanya, telah dieksploitasi kriminal untuk mencapai tujuan mereka.
Ia mengungkapkan kembali pernyataan-pernyataan yang sempat muncul di kalangan pers Liberia bahwa mendiang Greaves memiliki musuh di tubuh pemerintahan Liberia. [ab]