Pemimpin oposisi Inggris Ed Miliband bertekad akan mengambil tindakan tegas terkait eksploitasi pekerja asing jika partai Buruh yang dipimpinnya menang dalam pemilihan 7 Mei mendatang.
Miliband mengatakan ia akan membentuk satu gugus tugas untuk menyelidiki penganiayaan pekerja asing - sebagian besar anggota Uni Eropa dari bekas negara-negara komunis - dan meningkatkan hukuman terhadap pengusaha yang tidak membayar upah minimum.
Pemimpin Partai Buruh tersebut, saat berbicara dalam kampanye Sabtu (18/4), mengatakan upah rendah dan kondisi kerja yang buruk yang diberlakukan paksa terhadap sebagian pekerja migran membuat para majikan yang tak bermoral mengurangi pekerja lokal.
Imigrasi merupakan isu pemilu penting di Inggris. Partai Buruh maupun Konservatif sama-sama berusaha membendung popularitas Partai Kemerdekaan Inggris, yang menginginkan Inggris meninggalkan Uni Eropa, antara lain untuk membatasi imigrasi.