Tautan-tautan Akses

Pemimpin Mayoritas Senat Siap Larang Kembali “Bump Stock”


Seorang penjual senjata api memperlihatkan bump stock yang terpasang pada senapan AR-15 di gudang senjata Blue Ridge di Chantilly, Virgina, pada 6 Oktober 2017. (Foto: AFP/Jim Watson)
Seorang penjual senjata api memperlihatkan bump stock yang terpasang pada senapan AR-15 di gudang senjata Blue Ridge di Chantilly, Virgina, pada 6 Oktober 2017. (Foto: AFP/Jim Watson)

Mahkamah Agung Amerika Serikat pekan lalu telah membatalkan larangan “bump stock” – atau sejenis piranti yang dapat dipasang ke senjata api semi-otomatis sebagai pengganti senjata konvensional sehingga memungkinkan untuk menembakkan peluru lebih cepat seperti senjata mesin.

Pembatalan larangan itu membuat “bump stock” dapat digunakan kembali oleh warga. Padahal “bump stock” telah digunakan dalam insiden penembakan yang paling banyak menelan korban jiwa dalam sejarah modern Amerika Serikat, yaitu penembakan massal di Las Vegas pada 1 Oktober 2017 yang menewaskan 60 orang dan melukai 413 orang lainnya.

Mayoritas konservatif di Mahkamah Agung pada Jumat (14/6) lalu mengatakan pemerintahan Presiden Donald Trump telah melangkahi wewenangnya dengan melarang penggunaan aksesoris senjata api tersebut pada tahun 2019.

Menurut Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, Senat akan mencoba meloloskan pemberlakuan larangan itu kembali minggu ini.

“Secepatnya besok, Partai Demokrat akan mengupayakan pengesahan larangan pemerintah federal terhadap penggunaan bump stock. Dan saya mendesak mitra-mitra di Partai Republik untuk tidak memblokir Senator Heinrich saat ia bicara besok. Ia adalah penulis rancangan undang-undang larangan bump stock dan akan memimpin upaya ini agar RUU tersebut segera diloloskan. Meloloskan RUU yang melarang bump stock sedianya hanya membutuhkan waktu lima menit. Warga Amerika umumnya mendukung langkah ini,” kata Schumer.

“Bump stock” adalah aksesoris yang menggantikan popor senapan, yang menjadi bagian yang menempel di bahu penembak. Ketika seseorang menembakkan senjata semi-otomatis yang dilengkapi “bump stock” maka ia menggunakan energi mundur atau “recoil energy” supaya dapat dengan cepat membenturkan pelatuknya berulang kali.

Hal ini memungkinkan senjata yang ditempeli “bump stock” menembakkan puluhan peluru dalam hitungan detik. [em/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG