Presiden Lebanon Joseph Aoun mengadakan pembicaraan pada Selasa (4/3) dengan mitranya dari Suriah Ahmed al-Sharaa, di sela-sela pertemuan puncak Arab di Kairo, di mana keduanya sepakat untuk mengatasi insiden di sepanjang perbatasan kedua negara.
Suriah berbagi perbatasan sepanjang 330 kilometer dengan Lebanon, tanpa demarkasi resmi di berbagai titik, sehingga perbatasan tersebut mudah ditembus dan rentan terhadap penyelundupan.
Suriah dan Lebanon memiliki sejarah konflik dan kekerasan yang menegangkan, dengan penggulingan Assad pada Desember setelah lima dekade pemerintahan oleh klannya, yang membuka peluang untuk awal yang baru.
Pemilu yang dimenangkan Aoun pada 9 Januari mengakhiri kekosongan presiden selama dua tahun di Lebanon, setelah Hizbullah, yang telah lama menjadi kekuatan dominan di negara itu, mengalami kemunduran besar dalam perang dengan Israel.
Hizbullah juga kehilangan rute pasokan utamanya dari pendukungnya, Iran, melalui Suriah setelah pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dipimpin Sharaa menggulingkan Assad. Sharaa kemudian menjadi presiden sementara Suriah.
“Presiden Aoun dan Presiden Suriah Sharaa membahas beberapa isu,” kata kantor kepresidenan Lebanon pada Selasa, seraya menambahkan bahwa mereka sepakat tentang “perlunya mengendalikan perbatasan antara kedua negara.”
Meskipun Aoun dan Sharaa telah berbicara melalui telepon pada Februari, Selasa kemarin menandai pertemuan langsung pertama mereka.
Pemerintah baru Suriah bulan lalu mengumumkan peluncuran tindak pengamanan di provinsi perbatasan Homs, yang bertujuan untuk menutup rute penyelundupan senjata dan barang.
Mereka menuduh Hizbullah melancarkan serangan, dengan mengatakan bahwa Hizbullah mensponsori geng penyelundup lintas batas.
Menurut pemantau perang Syrian Observatory for Human Rights, tindak pengamanan tersebut menarget penyelundup narkoba dan operator dari daerah yang memiliki hubungan dengan Hizbullah.
Hizbullah bertempur bersama dengan pasukan Assad setelah campur tangan dalam perang saudara Suriah. Perang itu sendiri dipicu tindakan Assad yang keras terhadap protes prodemokrasi pada 2011. [ns/uh]
Forum