Para pejabat Ortodoks Yunani mengatakan pemimpin spiritual 200 juta warga Kristen Ortodoks Timur telah dirawat di rumah sakit di Washington pada hari pertama dari kunjungannya di Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan berlangsung selama 12 hari.
Keuskupan Agung Ortodoks Yunani Amerika mengatakan Kepala Ekumenis Bartholomew sedang bersiap untuk menghadiri kebaktian di sebuah katedral di ibu kota negara itu ketika dia merasa tidak enak badan karena "penerbangan yang panjang dan kegiatan yang padat."
Keuskupan Agung mengatakan Bartholomew dinasihati oleh dokternya untuk beristirahat dan ke rumah sakit setempat untuk diobservasi.
Kemudian, Keuskupan Agung mengatakan kondisi dari pria berusia 81 tahun itu sudah membaik dan diperkirakan akan keluar dari rumah sakit pada Senin (25/10).
Jadwal kegiatan Bartholomew sangat padat, yang mencakup pembahasan mengenai isu agama, politik dan lingkungan. Ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joe Biden serta menghadiri beberapa upacara dan kegiatan lintas agama.
Sebuah laporan Pusat Riset Pew 2017 mendapati ada sekitar 200 juta penganut Ortodoks Timur di seluruh dunia. Pew melaporkan ada sekitar 1.8 juta penganut Ortodoks di AS, dan hampir separuhnya merupakan jemaat Ortodokos Yunani. [vm/jm]