Pemimpin Korea Utara mengundang pemimpin Korea Selatan untuk berkunjung ke Utara kapan saja pemimpin Korea Selatan itu mempunyai peluang yang paling dini.
Kim Yo-jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan langsung undangan itu pada pertemuan hari Sabtu (10/2) dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di istana presiden.
“Mari kita adakan pertemuan itu dengan menciptakan keadaan yang diperlukan di masa depan,” kata pemimpin Korea Selatan Moon Jae-in sebagai jawaban atas undangan tersebut.
Baca juga: Diplomasi Jadi Pusat Perhatian di Olimpiade Pyeongchang
Partai-partai politik Korea Selatan memberi reaksi yang berbagai macam atas undangan Utara itu. Seorang juru bicara Partai Demokrat yang berkuasa mengatakan pertemuan dengan Korea Utara “menciptakan momentum yang penting untuk “membina perdamaian di Semenanjung Korea.”
Tetapi partai-partai oposisi mendesak agar berhati-hati dan bertanya-tanya mengenai maksud sesungguhnya Korea Utara dengan menyampaikan undangan itu.
Resminya, adik Kim berada di Korea Selatan sebagai bagian dari delegasi tingkat tinggi Korea Utara ke Olimpiade Musim Dingin.
Namun, satu laporan kantor berita Yonhap mengatakan dia berada di Korea Selatan sebagai seorang “utusan khusus pemimpin Korea Utara.”
Kim Yo-jong merupakan anggota pertama keluarga yang sudah lama berkuasa di Utara berkunjung ke Selatan sejak berakhirnya Perang Korea Tahun 1950-1953.
Dia adalah anggota senior Partai Pekerja yang berkuasa di Utara dan seorang penasehat penting abangnya. [gp]