Para pemimpin keagamaan dari Chechnya, Rusia, telah meresmikan pembukaan sebuah masjid di Homs, Suriah. Masjid itu sendiri bukanlah masjid baru melainkan masjid lama yang dibangun kembali.
Masjid Khalid Ibn al-Walid, yang menjadi simbol pemberontakan terhadap Presiden Bashar Assad, mengalami kerusakan hebat akibat pertempuran yang berkecamuk di Suriah. Pasukan pemerintah Suriah merebut masjid itu dari kelompok-kelompok penentang Assad pada 2013.
Pihak berwenang di Chechnya, yang mayoritas penduduknya Muslim, mengambil alih usaha rekonstruksi masjid itu dan masjid-masjid besar lainnya, menyusul kampanye militer Rusia di sana yang berawal pada 2015. Dana rekonstruksi itu sendiri diperoleh dari keluarga pemimpin Chechen Ramzan Kadyrov. Chechen adalah kelompok etnis Muslim di Chechnya.
Televisi Chechen menayangkan upacara pembukaan masjid itu pada siaran, Kamis. Acara itu sendiri sebetulnya berlangsung Rabu di Suriah.
Pemimpin Chechnya Salah Mezhiyev mengucapkan selamat kepada para pejabat Suriah dan berterima kasih pada mereka karena memberi kesempatan untuk membangun kembali masjid itu. [ab]
