Berbicara di Ankara hari Senin (8/2) dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan kedua negara mungkin akan melakukan "upaya bersama" untuk melibatkan NATO secara lebih luas dalam isu pengungsi.
Davutoglu mengatakan Turki akan mengijinkan masuknya ribuan migran yang sedang menunggu di perbatasan Oncupinar-Turki, yang berbatasan dengan Bab Al-Samam Suriah.
Uni Eropa hari Sabtu (6/2) mendesak Turki untuk membuka perbatasannya dengan Suriah. Negara-negara Uni Eropa berjanji akan memberikan 3,3 milyar dolar kepada Turki untuk menampung para pengungsi dan mengurangi jumlah pengungsi yang mencari suaka ke Eropa. [em/ii]