Tautan-tautan Akses

Pemimpin Eropa Sambut Kesepakatan Pasca-Brexit


Bendera Uni Eropa dipegang oleh seorang demonstran, dengan latar belakang Menara Victoria, di luar Istana Westminster, di London, Senin, 14 Desember 2020, selama protes saat pembicaraan perdagangan Brexit berlanjut. (Foto: Foto AP/Alberto Pezzali)
Bendera Uni Eropa dipegang oleh seorang demonstran, dengan latar belakang Menara Victoria, di luar Istana Westminster, di London, Senin, 14 Desember 2020, selama protes saat pembicaraan perdagangan Brexit berlanjut. (Foto: Foto AP/Alberto Pezzali)

Para pemimpin politik di Eropa pada hari Kamis (24/12) menyambut baik tercapainya kesepakatan Inggris-Uni Eropa pasca-Brexit yang bertujuan untuk meletakkan landasan kerja bagi kerja sama mendatang yang berjangka panjang.

PM Inggris Boris Johnson menyambut apa yang ia sebut “kesepakatan yang baik bagi seluruh Eropa,” yang menawarkan “stabilitas baru dan kepastian baru “ bagi hubungan kedua pihak.

Sementara itu dua mantan perdana menteri yang mengundurkan diri terkait Brexit, David Cameron dan Theresa May, menyebut kesepakatan itu “sangat disambut baik.” May mengatakan hal itu “memberikan kepercayaan bagi bisnis dan membantu perdagangan tetap mengalir.”

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, sebagaimana dikutip dari AFP, bahwa kesepakatan itu layak diperjuangkan. “Kami sekarang memiliki perjanjian yang adil dan seimbang dengan Inggris. Perjanjian itu akan melindungi kepentingan Uni Eropa kami, menjamin kompetisi yang adil dan memberi kepastian bagi masyarakat nelayan kami,” lanjutnya.

Sementara itu ketua tim perunding Uni Eropa Michel Barnier memperingatkan bahwa perjanjian tersebut memerlukan kerja keras, dan terutama menjanjikan dukungan bagi nelayan dan kaum perempuan Uni Eropa setelah masalah penangkapan ikan menjadi isu tersulit untuk diselesaikan.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mencuit bahwa persatuan dan keteguhan Eropa menunjukkan hasil. Ia menambahkan “perjanjian dengan Inggris sangat penting untuk melindungi warga kami, nelayan kami, produsen kami” dan menyimpulkan bahwa “Eropa bergerak maju dan dapat melihat ke masa depan, bersatu, berdaulat dan kuat.”

Di Jerman, Kanselir Angela Merkel mengatakan ia “yakin” perjanjian itu menunjukkan “hasil yang baik” yang dapat didukung oleh negaranya.

Sambutan baik juga disampaikan PM Spanyol Pedro Sanchez melalui cuitannya. Ia menulis “prinsip perjanjian antara Uni Eropa dan Inggris disambut baik,” dan menambahkan bahwa Madrid dan London masih harus melanjutkan pembicaraan mengenai status Gibraltar.

Sambutan baik terhadap tercapainya perjanjian itu juga disampaikan oleh para pemimpin negara-negara anggota Uni Eropa lainnya. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG